Kaleng adalah lembaran baja yang disalut timah (Sn) atau berupa wadah yang dibuat dari baja dan dilapisi timah putih tipis dengan kadar tidak lebih dari 1,00-1,25% dari berat kaleng itu sendiri. Terkadang lapisan ini dilapisi lagi oleh lapisan bukan metal yaitu untuk mencegah reaksi dengan makanan ataupun minuman di dalamnya. Kelebihan menonjol dari kemasan ini adalah bisa dilakukannya proses sterilisasi, sehingga makanan yang disimpan di dalamnya menjadi steril, tidak mudah rusak, dan awet.
Baja itu sendiri merupakan logam alloy yang komponen utamanya adalah besi (Fe), dengan karbon sebagai material pengalloy utama. Baja dengan peningkatan jumlah karbon dapat memperkeras dan memperkuat besi, ttapi juga lebih rapuh. Baja adalah alloy berdasar besi, dimana dapat dibentuk
Baja itu sendiri merupakan logam alloy yang komponen utamanya adalah besi (Fe), dengan karbon sebagai material pengalloy utama. Baja dengan peningkatan jumlah karbon dapat memperkeras dan memperkuat besi, ttapi juga lebih rapuh. Baja adalah alloy berdasar besi, dimana dapat dibentuk
menjadi plastik.
Wadah kaleng digunakan sebagai wadah makanan dan minuman yang dilapisi oleh timah yang tipis.
Timah akan melindungi besi dari pengkaratan. Jika lapisan timah tersebut rusak, pengkaratan cepat
terjadi. Hal tersebut disebabkan oleh besi yang merupakan unsur reaktif sehingga mudah bereaksi.
Kaleng yang berbahan dasar timah (Sn) menjadi standar produk konsumen. Produk-produk makanan
maupun minuman yang biasanya mengalami proses pengalengan adalah produk-produk yang
disterilisasi dengan panas. Kita memang bisa membaca bahan-bahan dalam kemasan, namun kita tidak tahu bagaimana isinya bila rusak atau diproduksi dengan tidak benar. Kita juga tidak tahu apakah makanan tersebut terkontaminasi atau tidak. Oleh karena itu konsumen harus berhati-hati dalammemilih makanan dan minuman yang dikemas dalam wadah berkaleng. Perhatikan keadaan wadahnya dan lapisan timahnya untuk menghindari keracunan.
Credit: https://bisakimia.com
#GalaksiAkademikIJanuari2017
#DepartemenAkademik
#KementerianPendidikan
#HimkaKabinetOptimasi
#HimkaUINJAKARTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar