Kamis, 15 November 2018

Rabu, 14 November 2018 Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (Dema FST) menyelengarakan acara Duta Saintek 2018 yang diikuti oleh masing-masing jurusan di FST. Himpunan Mahasiswa Kimia tentu mengirimkan 2 delegasi sebagai perwakilan jurusan dari angkatan 2017 yaitu Siti Nurhaliza (Liza) dan Faishal Rifki F (Faishal)


Perwakilan dari Himka (Liza & Faishal)

Salah satu perwakilan Himka (Faishal) sedang menunjukkan bakat

Acara yang termasuk ke dalam Pekan Raya Saintek ini mengusung tema "Do your best at every oportunity that you have". Acara ini terdapat beberapa tahap yaitu pendaftaran, pengumpulan berkas, wawancara, karantina, dan final duta saintek 2018.

Liza dan Faishal sangat optimis dapat mengharumkan nama Himpunan Mahasiswa Kimia (Himka) dengan kemampuan hard dan soft skill yang mereka miliki. Tentu selain itu dibutuhkan dukungan dari teman-teman Himka untuk ikut mendukung Liza dan Faishal untuk menjadi Duta Saintek 2018.

#DemaFST
#HimkaKabinetSinergis
#DutaSaintek2018

Organized by DepKominfo Kabinet Sinergis

Sabtu, 03 November 2018

Jum'at, 2 November 2018. Himpunan Mahasiswa Kimia kembali mengundang segenap sivitas akademika Kimia UIN Jakarta dan mahasiswa umum untuk menghadiri acara Kajian Ta’lim Islam atau KATALIS yang diselenggarakan oleh Departemen Rohis HIMKA Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

KATALIS kali ini mengangkat tema “Jujur dalam Menuntu Ilmu” bersama Abdus Somad, Ketua LDK Syahid 2018. Kajian kali ini mendapatkan antusiasme dari para mahasiswa agar bersemangat menjalani kuliah yang InsyaAllah di ridhoi Allah SWT. Peserta yang datang pada sangatlah beragam, ada dari angkatan 2015, 2016, 2017 dan tidak lupa juga dari para mahasiswa baru prodi kimia agar mereka lebih semangat berkuliah di prodi kimia.


Acara yang bertempat di Ruang Teater Lantai 2 Fakultas Sains dan Teknologi tersebut memiliki waktu yang bertepatan dengan pekan UTS. Maka dari itu acara ini memiliki tema yang sangat bersinggungan dengan pentingnya kejujuran dalam menuntut ilmu. Diharapkan setelah acara ini berlangsung, mahasiswa prodi kimia mempunyai semangat yang besar dan tidak lupa mengawalkan segalanya dengan kalimat Bismillah agar selalu di ridhoi Allah SWT. dan dipermudah segalanya.



#HimkaUINJakarta
#HimkaKabinetSinergis
#DepertemenRohis
#KATALIS2018
#WeAreChemistryWeAreFamily


Organized By DepKominfo Kabinet Sinergis

Selasa, 23 Oktober 2018

Assalamualaikum wr.wb

📖Salam Akademik!
 👨🏻‍🔬👩🏽‍🔬 Hallo Sobat Kimia! Tahukah kalian polusi udara yang disebabkan kendaraan dapat dikurangi dengan menggunakan katalis loh 😱 apalagi bisa kita buat sendiri seperti mahasiswa ITS ini yang telah berhasil menciptakan katalitik konverter untuk mengurangi polusi tersebut 😎

Wah ko bisa ya? Penasaran kan? 🤔Yuk simak penjelasannya dibawah ini 👇🏻

Tiga mahasiswa Departemen Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, berhasil menyulap gas beracun hasil pembakaran bahan bakar kendaraan (polutan) menjadi gas yang aman dan layak buang.

Ketiga mahasiswa itu adalah Alvin Rahmad Widiyanto, Ulva Tri Ita Martia, dan Rahadian Abdul Rahman.

Gas beracun yang dimaksud ini merupakan gas pemicu utama terjadinya gangguan atau penyakit pernapasan, seperti karbon monoksida, nitrogenoksida, dan hidrokarbon.

“Jika tidak ditangani lebih lanjut, maka keberadaan gas-gas tersebut akan semakin meruah di alam, karena aktivitas manusia yang  tak luput dari kendaraan," tutur Alvin.

Guna mengatasi masalah tersebut, timnya terpikir untuk menciptakan katalitik konverter berupa reaktor atau tabung kecil yang berisikan lempengan kawat tembaga dan senyawa kimia padatan, katalis berupa Zeolit-NaY/MnO2.

Menurut Alvin, adanya tembaga dan katalis tersebut berguna mereduksi atau mengubah gas karbonmonoksida, nitrogenoksida, dan hidrokarbon tersebut menjadi gas kabondioksida, nitrogen, uap air, dan ion sulfat. Keempat senyawa hasil konverter tersebut dinilai tim sangat aman dan bermanfaat bagi lingkungan.

“Gas karbondioksida sebagai bahan fotosintesis bagi tumbuhan, nitrogen untuk daya dukung kesuburan tanah, uap air dan ion sulfat sebagai produk yang aman bagi lingkungan,” tambahnya.

Reaktor katalitik ini dipasang pada knalpot kendaraan, disusun sedemikian rupa sehingga model bodi knalpot juga terlihat bagus.

Dari hasil pengujiannya, menunjukkan efiensi konverter yang sangat bagus, yaitu 92,18 persen. “Artinya, sebanyak 92,18 persen kadar gas beracun yang telah berhasil diubah atau direduksi menjadi gas tidak beracun,” tambah Alvin.

Menurut Alvin, kelebihan katalitik konverter ini mampu digunakan dalam satu tahun dengan masa satu kali penggantian bahan. Selain itu, bahan katalis yang digunakan berharga ekonomis dan mudah didapatkan di pasar bahan kimia pada umumnya.

http://www.fajarpendidikan.co.id/kurangi-polusi-udara-mahasiswa-its-ciptakan-katalitik-konverter/

#GalaksiAkademik
#DepartemenAkademik
#KementrianPendidikan
#HimkaKabinetSinergis
#HimkaUINJkt

Organized by Depkominfo Himka Kabinet Sinergis

Minggu, 21 Oktober 2018

17-20 Oktober 2018 Himpunan Mahasiswa Kimia mengadakan acara IODIN yang bertema "The New Way to Collaborate with spirit in Iodine 2018th". Acara ini sebagai wadah untuk mengembangkan minat bakat peserta dalam bidang olah raga dan musik. Acara ini diikuti oleh umum dari tingkat SMA/SMK/Sederajat serta Mahasiswa. 

Acara ini memiliki nama SCC (Sodacoustic Chemistry Competition) dan CFC (Chemistry Futsal Competition) yang diselenggarakan oleh Departemen Seni dan Departemen Olahraga.



Chemistry Futsal Competition

Sodacoustic Chemistry Competition


Acara yang bertempat di Aula Student Center dan Lapangan Student Center UIN Syarif Hidyatullah ini mendapatkan antusias yang sangat baik dilihat dari jumlah partisipan peserta. Selain itu mahasiswa kimia UIN JKT pun menyambut meriah acara ini.

#HimkaKabinetSinergis
#DepartemenSeni
#DepartemenOlahraga
#IODIN2018

Organized by DepKominfo Kabinet Sinergis






Rabu, 26 September 2018

Assalamualaikum wr.wb

📖Salam Akademik!
 👨🏻‍🔬👩🏽‍🔬 Hallo Sobat Kimia! Tahukah kalian ternyata telah ditemukan enzim mutan yang dapat memakan plastik loh 😱 enzim apa ya ? 🤔 yuk simak penjelasnnya dibawah ini 👇🏻👩🏻‍🏫

Enzim mutan-ditemukan oleh ilmuwan inggris Ivan JDD

Plastik memang memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Proses pembuatannya yang mudah, harga murah, dan sifatnya yang mudah dibentuk serta tahan lama membuatnya memiliki banyak kegunaan, mulai dari pembungkus permen hingga komponen pesawat luar angkasa.

Walaupun demikian, di balik keunggulannya, plastik memiliki efek samping yang luar biasa bagi lingkungan karena sulitnya terurai secara alami. Hingga saat ini, masih banyak orang yang mencoba untuk mendaur ulang sampah-sampah plastik tersebut, seperti yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Portsmouth, Inggris, baru-baru ini.

Dilansir The Guardian, Senin (16/4/2018), para ilmuwan berhasil menciptakan enzim mutan yang mampu "memakan" botol minuman plastik.

Penciptaan enzim ini terjadi secara tidak sengaja, pada saat tim yang dipimpin oleh Profesor John McGeehan, mengubah bakteri yang mereka temukan di tempat pembuangan sampah di Jepang pada tahun 2016.

Bakteri tersebut secara alami berevolusi memakan plastik PET (polyethylene terephthalate) yang biasa digunakan untuk botol minuman kemasan. Karena kemampuannya itu, enzim tersebut diberi nama PETase.

Enzim PETase mampu mempercepat proses degradasi yang biasanya butuh waktu ratusan tahun.

Sebelumnya pada tahun yang sama, Ilmuwan Jepang juga berhasil menemukan jenis mikroba pemakan plastik. Spesies baru bakteri itu diberi nama Ideonella sakaiensis. Sakai adalah nama kota di Jepang tempat bakteri tersebut ditemukan.

Sampah plastik memang menjadi salah satu ancaman terbesar bagi lingkungan, terutama perairan yang menjadi tempat berkumpulnya sampah tersebut.

https://beritagar.id/artikel/sains-tekno/enzim-mutan-pemakan-plastik-ditemukan-ilmuwan-inggris

#GalaksiAkademik
#DepartemenAkademik
#KementrianPendidikan
#HimkaKabinetSinergi
#HimkaUINJkt

Sabtu, 15 September 2018

Assalamualaikum wr.wb

📖Salam Akademik!
 👨🏻‍🔬👩🏽‍🔬 Hallo Sobat Kimia! Tahukah kalian makan pedas ternyata bisa membuat lebih panjang umur loh? 😱  kok bisa? Yuk simak penjelasannya! 👇🏻👇🏻👇🏻

Lebih Panjang Umur dengan Makan Pedas? Ya hal ini dikarenakan... 👩🏻‍🏫

Adanya kandungan bioaktif dalam cabai yang mungkin berkaitan dengan  penurunan resiko kesehatan.

Sebuah studi terbaru yang dilakukan di Chinese Academy of Medical Sciences pada tahun 2004- 2008 menunjukkan korelasi antara kebiasaan memakan makanan pedas dengan resiko kematian akibat penyakit degeneratif seperti kanker, penyakit kardiovaskular dan penyakit pernafasan.

Penelitian tersebut mengulas rekam jejak konsumsi harian 20.224 orang dan menganalisa pola asupan makanannya.

Hasilnya, orang-orang yang mengonsumsi makanan pedas sebanyak enam sampai tujuh kali seminggu memiliki tingkat resiko kematian premature 14% lebih rendah daripada orang yang mengonsumsi makanan pedas kurang dari sekali dalam seminggu.

Berdasarkan studi tersebut, cabai segar dan kering adalah sumber rasa pedas yang paling umum dikonsumsi.

Capcaisin, komposisi bioaktif dalam cabai, diduga kuat sebagai senyawa yang berkontribusi dalam korelasi positif antara rasa pedas dengan resiko kesehatan. Salah satu efek capcaisin yang dikaitkan dengan manfaat kesehatan adalah peningkatan proses pembakaran lemak.

Meskipun demikian, studi ini membutuhkan data pendukung lebih banyak, mengingat fenomena ini baru berkorelasi positif berdasarkan penelitian yang dilakukan pada salah satu kultur dan variabel, serta belum mempertimbangkan factor gaya hidup dalam perhitungan persentase tersebut.

Nahhh jangan takut makan pedas ya! Apalagi dengan pedasnya sindiran mantan pacar 🤭 eh takut sama Allah aja sobat kimia yang dirahmati Allah 😇

Eits ini juga masih studi baru loh, jadi tetap jaga kesehatan lambung ya 😇

https://kumparan.com/lampu-edison/lebih-panjang-umur-dengan-makan-pedas-1536743602608836830

#GalaksiAkademik
#DepartemenAkademik
#KementrianPendidikan
#HimkaKabinetSinergis
#HimkaUINJkt

Organized by Depkominfo Kabinet Sinergis

Jumat, 14 September 2018



Kamis, 13 September 2018 Departemen Riset dan Teknologi Himpunan Mahasiswa Kimia mengadakan seminar PKL (Praktek Kerja Lapangan) yang ditujukan untuk mahasiswa kimia angkatan 2016 karena sebentar lagi akan melaksanakan PKL. Seminar ini diisi oleh mahasiswa kimia angkatan 2015 yang sudah lebih dahulu menjalani PKL, salah satu nya Widya Meisa Utami. Seminar ini berisi bagaimana cara untuk mendaftar PKL, lalu administrasi apa saja yang harus diselesaikan saat sebelum dan sesudah PKL, lalu ada juga pengalaman-pengalaman PKL dari mahasiswa kimia 2015.


Seminar ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa kimia 2016 untuk mendaftar PKL, karena PKL merupakan salah satu mata kuliah yang sangat penting karena berkenaan dengan dunia kerja, maka harus mempunyai kiat-kiat untuk mendaftarkan diri untuk PKL di perusahaan tertentu, lalu untuk mengetahui kesulitan dan kemudahan apa saja yang dialami saat PKL, sehingga mahasiswa kimia 2016 bisa lebih siap untuk PKL nanti.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan mahasiswa kimia 2016 bisa mengetahui step-step untuk mendaftarkan PKL, lalu bisa menyiapkan dokumen-dokumen penting yang diperlukan untuk mendaftar PKL lebih dini agar siap untuk mendaftarkan diri. Lalu diharapkan sudah mengetahui sedikit apa saja yang dilakukan saat PKL nanti, sehingga saat PKL dilaksanakan, mahasiswa 2016 sudah tidak kaget lagi dengan sistem yang di berlakukan pada saat PKL.

#HimkaUINJakarta
#HimkaKabinetSinergis
#SEMINARPKL
#WeAreChemistryWeAreFamily

Organized By DepKominfo Kabinet Sinergis

Senin, 10 September 2018


           
               
Minggu, 9 September 2018 Himpunan Mahasiswa Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta melaksanakan Studi Banding dengan Himpunan Mahasiswa Kimia Universitas Jendral Achmad Yani Bandung yang berlokasi di Cimahi Jawa Barat.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Departemen Hubungan Luar Kampus HIMKA UIN Jakarta yang berisikan tentang pemaparan struktur kepengurusan dari HIMKA UIN Jakarta maupun HIMAKA UNJANI dan juga sharing antar departemen.
Kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk menyambung tali silahturahmi antara HIMKA UIN Jakarta dengan HIMAKA UNJANI. Kegiatan yang dimotori oleh Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMKA) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta yang dibimbing oleh Tarso Rudiana, M.Si dan Ahmad Fathoni, M.Si berjalan dengan lancar.
#HimkaUINJakarta
#HimkaKabinetSinergis
#HIMKAGOESTOUNJANI
#WeAreChemistryWeAreFamily

Organized By DepKominfo Kabinet Sinergis

Know us

Our Team

Video of the Day

Contact us

Nama

Email *

Pesan *