Jumat, 26 Desember 2014

Profil Himka (Himpunan Mahasiswa Kimia) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Profil Himka (Himpunan Mahasiswa Kimia)
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Sejarah Terbentuknya Himka

Himpunan Mahasiswa Kimia (Himka) merupakan suatu organisasi profesi yang mengikat seluruh mahasiswa kimia di program studi kimia, jurusan MIPA, Fakultas Sains dan teknolog, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pembentukan Himka di dorong oleh cita-cita bersama yang luhur untuk membangun kimia UIN menjadi lebih berkembang dan mendapatkan citra yang baik dari seluruh lapisan. Dalam perkembangannya, Himka dibagi menjadi dua tahapan, taitu periode pembentukan dan periode pemantapan dan pengembangan.

Periode pembentukan terdiri dari tahap pembentukan Himka beserta pemilihan pengurus inti. Himpunan Mahasiswa Kimia dibentuk pada waktu diadakannya pertemuan yang dilakukan oleh mahasiswa kimia UIN  angkatan 2002. Pertemuan  yang dilakukan dalam rangka pembentukan Himka ini dilaksanakan di Tapos, Bogor, tepatnya pada hari sabtu, 12 April 2003. Hasil akhir dari pertemuan tersebut adalah dibentuknya ketua Himka, wakil kerua, sekretaris, bendahara, dan koordinator beberapa divisi. Adapun divisi yang dibentuk pada tahap awal ini sebanyak 4 divisi, yaitu divisi pendidikan,divisi penelitian dan pengembangan, divisi sosial dan budaya, dan yang terakhir divisi humas.

Himka memasuki periode pemantapan dan pengembangan dengan diadakannya pertemuan lanjutan yang disebut musyawarah anggota Himka untuk membahas program kerja dan masa depan Himka. Pertemuan ini diadakan pada akhir semester II, yaitu pada bulan Juli 2003. Periode pemantapan dan pengembangan ini ditandai dengan penambahan tiga buah divisi baru, yaitu divisi kerohanian, divisi jurnalistik, dan divisi dana dan usaha beserta penambahan jumlah pengurus Himka dari 20 orang menjadi 38 orang.

Lambang Himka
Lambang Himpunan Mahasiswa Kimia berbentuk segienam yang mempunyai maksud sebagai berikut :

1.    Lambang utama adalah "alchemical symbol of tin"..atau lambang unsur kimia stanum kuno yang berasal dari bahasa latin (stanum = timah putih)...

Pemilihan lambang Timah sebagai elemen dasar Himka dikarenakan merujuk kepada sifat2 unsur stanum:

a.    Timah putih disebut juga logam miskin keperakan yang tidak mudah teroksidasi. sehingga merupakan Himpunan yang selalu berjiwa rendah hati (miskin dalam arti kesederhanaan) dalam setiap pengaplikasian ilmunya serta kuat dan stabil menghadapi rintangan.

b.    Mudah ditempa( "malleable"), sehingga berusaha menjadikan himpunan ini dan anggotanya secara tulus dapat menerima dan mengambil pelajaran2 yang diberikan oleh siapa pun secara objektif (dengan semboyan: lihatlah apa yang dikatakan dan jangan lihat siapa yang mengatakan)

c.     Timah digunakan sebagai perekat konduktor, sehingga mampu memadukan beberapa cabang ilmu, yang lebih penting adalah antara "sains dan agama".

2.      Dilindungi oleh kerangka benzen yang memiliki 3 garis resonansi.

a.    Segi enam merupakan pengakuan ruh stiap anggota himpunan kimia sebagai rohani mu'min. karena diyakini sejak di dalam rahim pun ruh setiap manusia pada dasarnya telah beriman kepada Allah SWT (al-a'raf ayat 172).

b.  Benzen merupakan senyawa aromatik yang memiliki bau yang manis (khas), sehingga mengharapkan Himpunan ini senantiasa dikenal baik dan namanya harum dlm pandangan Tuhan, manusia dan alam semesta.

c.      Benzena biasa digunakan sebagai pelarut yang baik dan secara kimia cukup stabil, sehingga himpunan ini mampu menjadi media untuk menyelesaikan dan meredamkan gejolak-gejolak yang ada dalam keluarga kimia secara kekeluargaan demi menciptakan kedamaian.

d.    Tiga garis resonansi, menunjukkan bahwa himpunan dan anggota-angotanya cukup dinamis mengikuti perkembangan arah sains dan teknologi secara cepat dan tepat tanpa mempengaruhi kondisi internal yang tetap rukun dan harmonis.

3.      Berwarna biru laut (tua), menandakan bahwa

a.       HIMKA diisi oleh anggota-anggota yang memiliki ketenangan jiwa.

b.   Memiliki kedalaman berfikir untuk menyingkap rahasia-rahasia sains Ilahi yang tak pernah habis dan terungkap secara keseluruhan meskipun diberi tinta sebanyak beberapa kali lipat lautan yang ada. (Al-Kahfi :109)\

Note :

1.     Tanpa dipungkiri bahwa Timah dan Benzena pun memiliki beberapa sifat berbahaya yaitu di antaranya toksik dan karsinogenik,( tapi InsyaAllah lebih banyak maslahah-nya dari pada mudhorat-nya). Hal ini menandakan bahwa tak ada makhluk yang sempurna. Tetapi sebagai makhluq yang diberi kemampuan untuk berfikir, sudah menjadi kepatutan kita untuk meminimalisasi sifat2 yang tidak baik itu dengan melakukan hal2 yang baik (Maka ikutilah hal2 yang buruk dengan hal2 yang baik, niscaya yang baik akan menghapus yang buruk : sabda Rasul).

2.   Simbol HIMKA ini dibuat berdasakan musyawarah dan hasil pemikiran para pendiri HIMKA (Kimia 2002) pada awal pembentukannya dengan pertimbangan secara matang dan seksama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Know us

Our Team

Video of the Day

Contact us

Nama

Email *

Pesan *