Pemerintah
Jepang melalui Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology
(MEXT) memberikan beasiswa sarjana kepada pelajar internasional dalam bidang
ilmu sosial dan humaniora serta ilmu alam. Beasiswa ini dapat diambil di
berbagai perguruan tinggi Jepang.
Bidang studi yang dapat
dipilih calon mahasiswa adalah
1. Ilmu Sosial dan Humaniora: Hukum, Politik, Sosiologi, Literatur, Sejarah, Bahasa Jepang, Ekonomi dan Administrasi Bisnis.
2. Ilmu alam: Sains (Matematika, Fisika, Kimia), Ilmu Elektro (Elektronika, Teknik Elektro, Teknik Informasi), Ilmu Mekanika (Teknik Mekanika, Arsitektur Angkatan Laut), Teknik Sipil dan Arsitektur (Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Lingkungan), Ilmu Kimia (Kimia Terapan, Teknik Kimia, Kimia Industri, Teknik Tekstil), bidang lain seperti Teknik Metalurgi, Teknik Pertambangan, Teknik Maritim, Bioteknologi.
1. Ilmu Sosial dan Humaniora: Hukum, Politik, Sosiologi, Literatur, Sejarah, Bahasa Jepang, Ekonomi dan Administrasi Bisnis.
2. Ilmu alam: Sains (Matematika, Fisika, Kimia), Ilmu Elektro (Elektronika, Teknik Elektro, Teknik Informasi), Ilmu Mekanika (Teknik Mekanika, Arsitektur Angkatan Laut), Teknik Sipil dan Arsitektur (Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Lingkungan), Ilmu Kimia (Kimia Terapan, Teknik Kimia, Kimia Industri, Teknik Tekstil), bidang lain seperti Teknik Metalurgi, Teknik Pertambangan, Teknik Maritim, Bioteknologi.
Ilmu Alam: Ilmu Agrikultur
(Agrikultur, Kimia Agrikultur, Teknik Agrikultur, Ilmu Hewan, Kedokteran Hewan,
Kehutanan, Ilmu Makanan, Perikanan), Ilmu Higienitas (Farmasi, Higienitas,
Keperawatan) dan Biologi. Bidang lainnya adalah Kedokteran dan Kedokteran Gigi.
Untuk
melamar beasiswa ini Anda harus lahir antara 2 April 1993 dan 1 April 1998.
Anda harus memiliki ijazah SMA/sederajat atau menyelesaikan pendidikan setara
standar Jepang. Anda harus bersedia belajar bahasa Jepang dan memahami
budayanya lebih dalam. Hal ini penting karena perkuliahan akan dihelat dalam
bahasa Jepang.
Beasiswa
ini akan diberikan selama lima tahun pada periode April 2015 hingga Maret 2020,
termasuk satu tahun masa persiapan pendidikan dalam bahasa Jepang. Penerima
beasiswa dalam bidang kedokteran, kedokteran gigi, kedokteran hewan atau
farmasi akan mendapatkan beasiswa selama tujuh tahun hingga Maret 2022.
Jika
scholars diterima di program pascasarjana selama masa beasiswa, maka Anda bisa
mendapatkan perpanjangan periode beasiswa selama memiliki prestasi akademik
yang baik sesuai kriteria MEXT.
Penerima
beasiswa akan mendapatkan biaya ujian masuk, matrikulasi, dan biaya kuliah.
Anda juga akan menerima tunjangan biaya hidup bulanan 117 ribu yen atau setara
dengan Rp13,7 juta (Rp117,4 per yen). Tunjangan tambahan sebesar 2.000 yen
(Rp234.812) atau 3.000 yen (Rp352.218) akan diberikan kepada mereka yang
melakukan riset di daerah khusus. Fasilitas lainnya adalah biaya perjalanan
udara ke dan dari Jepang dengan pesawat kelas ekonomi.
Seleksi
akan dilakukan dengan pemeriksaan menyeluruh profil setiap kandidat mulai dari
dokumentasi, wawancara hingga pemeriksaan rekam akademik. Hasil pemeriksaan ini
akan menjadi dasar MEXT memilih kandidat penerima beasiswa untuk tiap bidang
studi.
Berkas pendaftaran yang harus disiapkan
adalah;
– Formulir pendaftaran;
– Formulir penempatan;
– Pasfoto enam bulan terakhir berukuran 4,5 x 3,5 cm, setengah badan, wajah tampak penuh. Tuliskan nama dan asal negara Anda di bagian belakang foto kemudian tempelkan di dokumen aplikasi;
– Trasnkrip akademik tiga tahun terakhir;
– Surat rekomendasi dari kepala sekolah atau guru pembimbing;
– Ijazah;
– Sertifikat kelulusan di universitas;
– Sertifikat pendaftaran untuk mereka yang sudah mendaftar di perguruan tinggi;
– Surat keterangan sehat.
– Formulir pendaftaran;
– Formulir penempatan;
– Pasfoto enam bulan terakhir berukuran 4,5 x 3,5 cm, setengah badan, wajah tampak penuh. Tuliskan nama dan asal negara Anda di bagian belakang foto kemudian tempelkan di dokumen aplikasi;
– Trasnkrip akademik tiga tahun terakhir;
– Surat rekomendasi dari kepala sekolah atau guru pembimbing;
– Ijazah;
– Sertifikat kelulusan di universitas;
– Sertifikat pendaftaran untuk mereka yang sudah mendaftar di perguruan tinggi;
– Surat keterangan sehat.
Deadline tiap negara berbeda-beda. Anda bisa
mengeceknya di laman Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar