Sabtu, 07 November 2015

Pertama di Dunia, Penyu Ini Memancarkan Cahaya Neon

National Geographic : Penyu sisik bercahaya dijumpai di Kepulauan Solomon. ini menjadi catatan pertama reptil yang mampu memancarkan cahaya.
Melakukanekspedisi di Kepulauan Solomon, ilmuwanberhasilmengungkapkeberadaanpenyu yang memancarkancahaya neon.Menariknya, fenomenaitudijumpaipadapenyu yang sebenarnyasudahdikenalluasdanterancampunah, hawksbill sea turtle ataupenyusisik (Eretmochelysimbricata).
Penyutersebutmemancarkancahayadenganbiofluoresensi, memantulkancahayabiru yang diterimanyamenjadicahayalain, dalamhalinihijaudankuning.Biofluoresensiberbedadenganbioluminesensiketikahewanmenghasilkancahayasendirilewatreaksikimiatertentu.
Biofluoresensitelahdijumpaipadabanyakhewanlaut, sepertipari, hiu, danhewanlunakberukurankecil. Temuaninimengagumkankarenauntuk kali pertamahaltersebutditemukanpadapenyusecarakhusus, danreptilsecaraumum.
"Sayasudah (mempelajaripenyu) dalamwaktu lama, dansayapikirtidakada orang yang pernahmenjumpaiini.Inibenar-benarmengagumkan," kata Alexander Gaos, Direktur Eastern Pacific Hawksbill Initiative, yang takterlibatriset, sepertidikutip National Geographic padaSenin (28/9/2015).

Kisahpenemuan
Penemuanbermuladari program penelitian David Gruber, ahlibiologikelautandari City University of New York, di Kepulauan Solomon padaakhirJulilalu.Gruber berniatmerekamhiukecildanterumbukarang yang memancarkancahaya di wilayahitu.
Suatumalam, ketikamenyelam, tim Gruber sedangberjagauntukbuaya yang biasamelewatiperairanitu. Tiba-tiba, penyubercahayaitukeluar.Gruber mengatakan, penyuitutampaksepertipesawatantariksaraksasamilik alien yang bercahayahijaudanmerah.
Gruber merekampenyuitudengankamera.Diamengikutipenyutersebutuntukbeberapasaathinggaakhirnyamemutuskanuntukberhenti."Sayatakinginmengusiknya," ungkap Gruber.
Gruber mengirabahwapenyusisiksulitditemukan, hinggaakhirnyamengetahuibahwawargasekitarbanyak yang menangkarkanbayinya.Gruber sempatmengobservasikemampuanpenyu yang ditangkarkandalammemancarkancahaya.Hasilnya, semuapenyumemancarkancahayamerah.

Teka-teki

Gaosdan Gruber mengungkapkan, biasanyabiofluoresensipadahewanberfungsiuntukmenarikperhatianhewan yang dimangsa, bertahandaripemangsa, sertauntukkomunikasi. Dalamkasuspenyusisik, keduanyabelumbisamemastikan.Studipadapenyuitujugasulit.
"Akan sulituntukmempelajaripenyuitukarenapopulasinyahanyatersisasedikitdansangatdilindungi," kata Gruber.Populasijenisituberkurang 90 persendalambeberapadekade.Olehkarenanya, Gruber akanmempelajaripenyuhijau yang masihmemilikikedekatan. 
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Know us

Our Team

Video of the Day

Contact us

Nama

Email *

Pesan *