Assalamualaikum wr.wb
πSalam Akademik!
π¨π»π¬π©π½π¬ Hallo Sobat Kimia! Tahukah kalian Kurang Tidur dapat Menyebabkan Pemicu Kanker Usus loh! π§ wah kok bisa ya? Yuk kita simak alasannya π©π»π«
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Jurnal Cancer, University Hospitals Case Medical Center, menemukan bahwa orang yang durasi tidurnya rata-rata kurang dari 6 jam per malam memiliki kemungkinan peningkatan terhadap risiko adenoma kolorektal sebanyak 50 persen dibanding orang-orang yang durasi tidurnya paling tidak 7 jam semalam.
Adenoma sendiri merupakan pencetus bagi tumor kanker, yang jika tidak ditangani dengan baik dapat berubah menjadi ganas. Angka risiko tersebut diperoleh berdasarkan perbandingan dengan berbagai faktor, seperti keluarga atau kerabat dengan kanker usus, serta jumlah konsumsi daging merah.
Peneliti utama dari studi ini, Li Li, M.D., Ph.D., menyebutkan kurangnya durasi tidur seseorang menyebabkan produksi melatonin sebagai hormon alami yang berkaitan dengan perbaikan DNA, juga menjadi kurang. Tidak hanya itu, resistensi insulin turut menjadi dampak dalam kaitannya antara gangguan tidur dan perkembangan kanker.
Nahh udah tau kan sobat kimia, ternyata kurang tidur bisa menjadi salah satu potensi penyebab kanker! π So jangan lupa tidur ya! ☺
https://m.kumparan.com/lampu-edison/kurang-tidur-sebagai-pemicu-kanker-usus
#GalaksiAkademik
#DepartemenAkademik
#KementrianPendidikan
#HimkaKabinetSinergis
#HimkaUINJkt
πSalam Akademik!
π¨π»π¬π©π½π¬ Hallo Sobat Kimia! Tahukah kalian Kurang Tidur dapat Menyebabkan Pemicu Kanker Usus loh! π§ wah kok bisa ya? Yuk kita simak alasannya π©π»π«
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Jurnal Cancer, University Hospitals Case Medical Center, menemukan bahwa orang yang durasi tidurnya rata-rata kurang dari 6 jam per malam memiliki kemungkinan peningkatan terhadap risiko adenoma kolorektal sebanyak 50 persen dibanding orang-orang yang durasi tidurnya paling tidak 7 jam semalam.
Adenoma sendiri merupakan pencetus bagi tumor kanker, yang jika tidak ditangani dengan baik dapat berubah menjadi ganas. Angka risiko tersebut diperoleh berdasarkan perbandingan dengan berbagai faktor, seperti keluarga atau kerabat dengan kanker usus, serta jumlah konsumsi daging merah.
Peneliti utama dari studi ini, Li Li, M.D., Ph.D., menyebutkan kurangnya durasi tidur seseorang menyebabkan produksi melatonin sebagai hormon alami yang berkaitan dengan perbaikan DNA, juga menjadi kurang. Tidak hanya itu, resistensi insulin turut menjadi dampak dalam kaitannya antara gangguan tidur dan perkembangan kanker.
Nahh udah tau kan sobat kimia, ternyata kurang tidur bisa menjadi salah satu potensi penyebab kanker! π So jangan lupa tidur ya! ☺
https://m.kumparan.com/lampu-edison/kurang-tidur-sebagai-pemicu-kanker-usus
#GalaksiAkademik
#DepartemenAkademik
#KementrianPendidikan
#HimkaKabinetSinergis
#HimkaUINJkt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar